Meskipun cahaya alami bermanfaat, paparan sinar matahari yang terlalu terang dapat memberikan efek negatif pada mata. Sinar UV yang berlebihan dapat merusak sel retina dan meningkatkan risiko degenerasi makula seiring waktu. Selain itu, paparan cahaya terang dapat menyebabkan silau, membuat mata sulit fokus, dan memicu kelelahan atau sakit kepala. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara paparan cahaya alami dan perlindungan mata sangat penting.
Gejala akibat paparan cahaya berlebihan dapat muncul secara bertahap. Mata menjadi kering, terasa perih, atau pandangan menjadi buram saat terkena cahaya terlalu lama. Untuk mencegahnya, penggunaan kacamata hitam yang memiliki filter UV, topi bertepi lebar, atau mencari area teduh saat berada di luar ruangan sangat dianjurkan. Hal ini membantu mengurangi risiko iritasi dan kerusakan jangka panjang pada mata.
Selain perlindungan fisik, penting juga untuk menyesuaikan aktivitas dengan kondisi cahaya sekitar. Misalnya, hindari membaca atau bekerja di bawah sinar matahari langsung tanpa pelindung, dan usahakan beristirahat sejenak jika mata terasa lelah. Dengan langkah pencegahan sederhana ini, manfaat cahaya alami tetap dapat dinikmati tanpa menimbulkan risiko bagi kesehatan mata.